Harimau siberia
Harimau Siberia ( Panthera tigris tigris ) ialah harimau asli masyarakat ke Rusia Timur Jauh serta Timur Laut China , [3] serta kemungkinan Korea Utara. [4] Ini sempat sekitar di Semenanjung Korea , Cina utara , Timur Jauh Rusia, serta Mongolia timur. Sekarang ini, populasi ini khususnya menempati daerah pegunungan Sikhote Alin di barat daya Propinsi Primoryedi Timur Jauh Rusia. Di tahun 2005, ada 331–393 harimau Siberia dewasa serta subadult di daerah ini, dengan populasi dewasa yang bertumbuh biak seputar 250 individu. Populasi sudah konstan semasa lebih satu dasawarsa sebab usaha konservasi intens , tapi survey parsial yang dilaksanakan sesudah 2005 memperlihatkan jika populasi harimau Rusia turun. [1] Sensus awal yang diselenggarakan di tahun 2015 memperlihatkan jika populasi harimau Siberia sudah bertambah jadi 480–540 individu di Timur Jauh Rusia, termasuk juga 100 anaknya. [5] [6] Ini diiringi oleh sensus yang semakin detil yang mengutarakan ada keseluruhan populasi 562 harimau Siberia liar di Rusia. [7]Pada 2014, seputar 35 individu diprediksikan sekitar di daerah tepian internasional di antara Rusia serta Cina. [8]
Harimau Siberia ialah genetik dekat sama Harimau Kaspia dari Central serta Asia Barat. Hasil satu studi filogeografi memperbandingkan DNA mitokondria dari harimau Kaspia serta subspesies harimau yang hidup memperlihatkan jika nenek moyang yang sama dari harimau Siberia serta Kaspia menjajah Asia Tengah dari Cina timur, lewat koridor Gansu - Jalan Sutra , dan melewati Siberia mengarah timur untuk membuat Populasi harimau Siberia di Timur Jauh Rusia. [9] Populasi harimau Kaspia serta Siberia ialah yang sangat utara di daratan Asia. [10] [11]
Harimau Siberia disebutkan " Harimau Amur ", " Harimau Manchuria ", "Harimau Korea", [4] serta " Harimau Ussuran ", bergantung pada daerah tempat individu dilihat.
Beberapa laporan sudah diedarkan semenjak 1990-an mengenai formasi genetik harimau Siberia serta hubungan dengan subspesies lain. Salah satunya hasil penting ialah penemuan variabilitas genetik yang rendah pada populasi liar, khususnya saat tersangkut garis turunan DNA ibu atau mitokondria. [21] Nampaknya satu haplotype mtDNA tunggal hampir seutuhnya memimpin garis turunan ibu dari harimau Siberia liar. Di lain sisi, harimau yang diamankan nampaknya memperlihatkan keanekaragaman mtDNA yang semakin tinggi. Ini kemungkinan memperlihatkan jika subspesies sudah alami kendala genetik yang benar-benar barudisebabkan oleh desakan manusia, dengan pendiri populasi tawanan sudah diamankan saat variabilitas genetik semakin tinggi di alam liar. [22] [23]
Pada awal era ke-21, beberapa periset dari University of Oxford , US National Cancer Institute serta Hebrew University of Jerusalem kumpulkan contoh jaringan dari 20 dari 23 spesimen harimau Kaspia yang disimpan di museum-museum di semua Eurasia. Mereka mengurutkan minimal satu fragmen dari lima gen mitokondria serta mendapatkan sebagian kecil variabilitas DNA mitokondria pada harimau Kaspia dibanding dengan subspesies harimau yang lain. Mereka memandang kembali lagi jalinan filogenetik subspesies harimau serta memperhatikan persamaan yang mengagumkan di antara harimau Kaspia serta Siberia yang memperlihatkan jika harimau Siberia ialah saudara paling dekat yang hidup dengan cara genetik dari harimau Kaspia, yang dengan cara kuat menunjukkan nenek moyang bersama-sama yang benar-benar baru. BerdasarkanAnalisis filogeografis , mereka merekomendasikan jika leluhur harimau Kaspia serta Siberia menjajah Asia Tengah kurang dari 10.000 tahun lalu lewat daerah Gansu - Jalan Sutra dari Cina timur, dan melewati ke timur untuk membuat populasi harimau Siberia di Timur Jauh Rusia. Peristiwa-peristiwa Revolusi Industri kemungkinan adalah aspek khusus dalam isolasi timbal balik harimau Kaspia serta Siberia dari apakah yang kemungkinan adalah populasi tunggal yang bersisihan. [9]
Contoh dari 95 harimau Amur liar disatukan di semua daerah asli mereka untuk menyelidik pertanyaan relatif pada susunan genetik populasi serta riwayat demografis. Disamping itu, individu yang direncanakan dari populasi ex situ Amerika Utara diambil sampelnya untuk memandang representasi genetik yang diketemukan di penangkaran. Analisa genetik populasi serta susunan Bayesian secara jelas mengenali dua populasi yang dipisah oleh koridor pembangunan di Rusia. Lepas dari pengurangan era ke-20 yang terdokumentasi secara baik, beberapa periset tidak berhasil mendapatkan bukti kemacetan populasi belakangan ini, walau tanda-tangan genetik dari kontraksi historis teridentifikasi. Ketidaksamaan dalam signal ini kemungkinan dikarenakan oleh beberapa fakta, termasuk juga kekurangan historis dalam macam genetik populasi yang berkaitan dengan kolonisasi postglacial serta saluran gen prospek dari populasi Cina yang saat ini telah musnah. Luas serta distribusi macam genetik dalam populasi tawanan serta liar ialah sama, tetapi variasi gen bertahan ex situ yang hilang disana. Keseluruhannya, hasil mereka memperlihatkan pentingnya amankan sambungan ekologis di antara dua populasi Rusia untuk meminimalisir hilangnya keragaman genetik serta liabilitas keseluruhnya pada stokastik.momen, serta memberikan dukungan riset awalnya yang memperlihatkan jika populasi tawanan kemungkinan adalah reservoir variasi gen yang hilang disana. [24]
Pada 2013, semua genom harimau Siberia diurutkan serta diedarkan. [25]
Harimau di daratan Asia terdiri dari dua clade : clade utara terbagi dalam populasi harimau Siberia serta Kaspia, serta clade selatan semua populasi harimau kontinental yang masih ada.